SMK NEGERI 2 MAGELANG

Jalan Jend. Ahmad Yani 135 A, Kramat Selatan, Magelang Utara, 56115 Magelang, Jawa Tengah, (0293) 362577

SMK N 2 Magelang, Unggul dan Juara

Makna Hijriyah dan 1 Muharram dalam Perseptif Guru

Kamis, 20 Agustus 2020 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 1395 Kali

“Makna Hijriyah dan 1 Muharram dalam Perseptif Guru”

Oleh: Murtiningsih, S.Pd., M.Pd.

(Guru BK SMKN 2 Magelang)

 

Sejak terbitnya fajar 19 Agustus 2020 bertepatan dengan hari terakhir di bulan Dzulhijah 1441 Hijriyah, maka smartphone kita tidak pernah berhenti menyuarakan notifikasi “Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 H” atau kalimat-kalimat yang senada, mirip, dan hampir sama.  Notifikasi-notifikasi tersebut sebagai penanda bahwa semakin semaraknya semangat untuk menyambut pergantian tahun baru selain tahun baru masehi. Semangat ini tentu menjadi modal yang baik bagi bangsa Indonesia untuk terus memperbarui diri dengan momentum tahun baru. Beruntungnya sebagai bangsa yang majemuk, kita sebagai bangsa memiliki tradisi tahun baru yang tidak hanya sekali dalam satu tahun karena dalam khasanah tradisi bangsa kita telah diperingati beberapa tahun baru selain tahun baru masehi 1 Januari, seperti Tahun Baru Saka, Tahun Baru 1 Syuro, dan Tahun Baru Hijriyah seperti saat ini.

Sejarah penetapan Tahun Baru Islam 1 Muharram telah kita peroleh dari berbagai sumber dan para ulama dalam setiap ceramahnya dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah. Momentum berpindahnya pusat perjuangan Islam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, telah disepakati oleh para sahabat Nabi sebagai momentum yang strategis dalam syiar Islam sehingga mereka sepakat menjadikan perpindahan Beliau dari Makkah ke Madinah sebagai penanda pergantian tahun Islam. Sebagaimana Al Hakim telah meriwayatkan dari Sa’id bin Musaiyyib mengatakan bahwa “Umar telah mengumpulkan para shahabat, dan bertanya kepada mereka tentang hari pertama ditulisnya sejarah, maka Ali berkata: “Dimulai dari hari hijrahnya Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan beliau telah meninggalkan bumi kesyirikan, maka Umar melaksanakannya” (www.kiblat.net). Sementara itu, bagi bangsa Indonesia, Tahun Baru Hijriyah dengan mengambil momentum Hijrahnya Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang mendalam bagi perjalanan bangsa ini ke depan. Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengatakan bahwa tahun baru Hijriyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki makna persatuan antarseluruh elemen masyarakat. "Makna tahun baru Hijriyah adalah kohesivitas. Saat Rasulullah SAW hijrah bersama kaum muhajirin, beliau diterima oleh kaum ansar tanpa syarat, tanpa pamrih apa pun (https://republika.co.id).

Dalam konteks sebagai seorang guru, apa makna strategisnya Tahun Baru Islam 1 Muharram? Apakah cukup dengan mengucapkan selamat tahun baru atau mendatangi tempat-tempat wisata yang kebetulan bersamaan dengan “long weekend”? atau bersyukur dengan membuat tumpengan yang dibagikan kepada tetangga kanan kiri? Sebagian kebiasaan itu tentu tidak salah tetapi bagi kita yang memilih profesi guru tentu memiliki makna yang dalam. Kita sepakat bahwa guru adalah pilihan profesi kita, atas kesadaran diri dan bukan paksaan dari siapapun. Oleh karena itu, sebagai pilihan profesi ada kewajiban untuk terus berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam perspektif ini, maka kita yang berprofesi guru tentu 1 Muharram, Tahun Baru Hijriyah harus menjadi momentum untuk selalu berubah ke arah yang lebih baik karena bukankah hijrah bermakna berpindah atau berubah yang lebih baik.

Implementasinya adalah kita harus selalu mengafirmasi diri bahwa perubahan yang lebih baik dalam diri kita sebagai guru adalah kebutuhan bukan paksaan. Mengajar, mendidik, dan membimbing siswa dengan cara-cara baru adalah kewajiban kita karena kita harus selalu berubah. Kalau hari ini kita mengajar sama dengan kemarin, maka kita mewariskan semangat masa lalu bagi anak didik kita. Kita tidak boleh menggunakan cara-cara yang sama untuk mendidik dari waktu ke waktu tetapi harus ada yang baru yang lebih baik. Masih ingatkah kita yang selalu diingatkan oleh para narasumber ketika mengikuti workshop seperti iklan minuman tertentu? “Apapun makanannya, minumannya tetap sama…”. Bagi guru jargon tersebut tentu tidak relevan. Ada perubahan kurikulum atau tidak maka kita harus membawa semangat dan inspirasi yang terus berbeda dari kemarin supaya kita menjadi sosok yang berarti bagi anak didik kita.

Mungkin bagi sebagian dari kita mengatakan bahwa kesulitan untuk menghadapi perubahan yang besar disebabkan kita tidak disiapkan untuk menghadapi perubahan itu. Oleh karena itu, wajar jika sebagian guru tidak dapat berubah menghadapi perubahan zaman. Dalam sudut pandang tertentu memang terdapat pembenaran, tetapi dalam konteks pemilik profesi tentu pandangan itu harus diubah. Bukankah kita telah setuju dengan atribut guru sebagai profesi? Bukankah kita tidak pernah melakukan protes ketika tunjangan profesi ditetapkan sebagai penghargaan atas atribut profesi guru? 

Akhirnya, momen 1 Muharram adalah momen perubahan bagi setiap guru untuk melakukan karya terbaik yang terus berubah. Bagi guru yang telah melakukan banyak hal juga tidak boleh puas dan berhenti karena menganggap kita telah selangkah di depan dibandingkan dengan guru yang masih sama sudut pandangnya. Kita semua harus berubah apapun kondisi kita saat ini. Bukankah kita ingin menjadi guru yang dikenang sebagai sosok yang menginspirasi bukan sebaliknya seperti yang diungkap tokoh pendidikan dari Amerika Serikat John Dewey yang mengatakan: …the progressive movement propagated the idea that, if teachers taught today as they taught in the past, we would rob them of tomorrow. Selamat berubah yang lebih baik, Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 H.

 

Salam… (Murtiningsih, S.Pd., M.Pd., 2020)

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT
...

Kurniawan Basuki, S.Pd., M.T.

  Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji syukur Alhamdulillah selalu kita panjatkan kepada Ilahi Robbi. Keperluan dan kepentingan manusia dalam kehidupan antara lain…

Selengkapnya

JAJAK PENDAPAT

Apakah web ini dapat memberikan informasi tentang SMK Negeri 2 Magelang..?

LIHAT HASIL