Sebelum tahun pelajaran baru dimulai sekolah berusaha menyusun dan mengarahkan konsep pengembangan sekolah menuju sekolah yang lebih baik dalam menjawab tantangan dan peluang jaman sesuai dengan kemajuannya. Sekolah berusaha melakukan dan memastikan adanya penjaminan mutu dalam pengelolaan sekolah.
Menurut Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, Penjaminan Mutu Pendidikan adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu. Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2016 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 4 dinyatakan bahwa Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya disebut SPMI-Dikdasmen adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan. Berdasarkan hal tersebut sekolah sebagai satuan pendidikan memiliki kewajiban untuk melaksanakan SPMI dalam rangka mencapai atau melampaui 8 (delapan) standar nasional pendidikan. Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah bertujuan menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar dan menengah secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri. Sistem penjaminan mutu pendidikan berfungsi sebagai pengendali penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Berdasarkan hal tersebut sekolah dalam menyusun program kerja harus selaras dengan Visi dan Misi sekolah serta 8 Standar Nasional Pendidikan menjadi acuan dalam melaksanakan program kerja sekolah, selain menangkap peluang-peluang yang ada dalam kompetisi inovasi pengembangan sekolah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan bermoral tinggi. Program kerja menjadi komponen penting bagi sekolah dalam mencapai sebuah tujuan. Di dalam sekolah, terdapat program kerja yang telah di susun sedemikian rupa untuk dilaksanakan,sehingga dapat membantu sekolah untuk mencapai tujuan utama. Dengan adanya program kerja maka setiap anggota atau tim yang melakukan pekerjaan dapat bekerja secara lebih efektif dan terstruktur. Dalam hal ini yang dimaksud program kerja adalah susunan rencana kegiatan kerja yang sudah dirancang dan telah disepekati bersama untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Program kerja harus dibuat secara tearah, sebab akan menjadi pegangan sekolah dalam mencapai tujuan sekolah. Dan selain itu program kerja sendiri juga dapat menjadi sebuah tolak ukur dalam pencapaian target saat akan melakukan pekerjaan, dan hasilnya akan di evaluasi pada masa akhir kegiatan.Wanita tertua
Tujuan Umum Program Kerja
Adapun tujuan umum program kerja yaitu:
Jika program kerja dilaksanakan dengan baik maka sekolah akan menjadi efektif dalam menjalankan kegiatannya sehingga dapat membantu dalam mencapai tujuan sekolah tersebut.
Program kerja yang terencana dan tepat akan memberikan solusi bagi semua persoalan yang akan dihadapi oleh sekolah, baik itu persoalan yang datangnya dari dalam maupun dari luar sekolah. Sehingga sekolah dapat membuat strategi yang tepat untuk memecahkan persoalan sehingga targetnya dapat tercapai.
Dengan program kerja yang baik maka dapat membantu setiap anggota pada sekolah bekerja secara sistematis dan terstruktur, sehingga kinerja sekolah dapat meningkat.
Manfaat Program Kerja
Adapun manfaat dari program kerja yaitu:
Setiap anggota sekolah akan memiliki rasa kebersamaan dalam melakukan kegiatannya, karena perencanaan program kerja telah di sepakati bersama, sehingga tujuan sekolah menjadi tujuan bersama juga.
Dengan program kerja yang telah disepakati bersama maka setiap anggota pada sekolah akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Dengan setiap anggota memiliki rasa tanggung jawab maka dapat membantu sekolah dalam mencapai tujuannya.
Pihak yang berada di luar sekolah seperti masyarakat akan melihat bahwa sekolah tersebut bekerja secara efektif, terstruktur dan berperilaku baik dalam menjalankan tugasnya sehingga membuat citra sekolah tersebut semakin baik.
Program Kerja berdasarkan dari waktu perencanaannya meliputi:
Tahapan Penyusunan Program Kerja
Berikut ini tahapan dan hal-hal yang harus diperhatikan saat menyusun suatu program kerja diantaranya:
Melakukan analisis dan mendiskusikan bersama terhadap hal-hal yang dianggap penting, sehingga perlu diutamakan dalam membuat program kerja yang nantinya akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan sekolah.
Menentukan ide dasar untuk program kerja yang akan disusun, dalam mendiskusikan maupun merumuskan ide untuk program kerja harus sesuai dengan apa yang ditemukan dalam diskusi dan berhubungan dengan persoalan yang ditemukan.
Merupakan tujuan yang akan di wujudkan melalui program kerja yang di susun. Tujuan ini harus sesuai dengan ide dasar yang ditentukan dan harus realistis sesuai dengan persoalan yang dihadapi dan harus dipecahkan.
Maksudnya menentukan subyek yang menjadi sasaran dari program kerja yang dirancang. Dalam memilih subyek yang perlu diperhatikan yaitu kemampuan yang dimilikinya supaya program kerja yang di susun dapat terlaksana dengan baik dan efektif.
Merupakan indikator yang nantinya menjadi penilaian apa program kerja telah berhasil atau belum. Dalam membuatnya harus dicantumkan cara memperoleh indikator tersebut, misalnya dengan cara kuesioner, pengamatan, wawancara, dan lain-lain.
Menentukan jenis model, metode dan materi kegiatan-kegiatan yang akan digunakan untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun.
Menentukan tempat dan waktu yang tepat dalam melaksanakan program kerja tersebut, karena dengan menentukan tempat dan waktu yang tepat maka dapat memberikan kelancaran dalam menjalankan program kerja.
Penting sekali menentukan tim pelaksana dalam menjalankan program kerja, ketika menentukan tim pelaksana harus memperhitungkan secara tepat tenaga pendidikan dan kependidikan yang ada pada sekolah. Dengan menentukan tim pelaksana maka sekolah akan terhindar dari penumpukan peran atau tugas pada anggota tertentu dan setiap tim dapat fokus terhadap tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Dari uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa program kerja merupakan susunan rencana kegiatan kerja yang sudah di rancang untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari program kerja secara umum yakni:
Demikian sedikit kajian pentingnya suatu program kerja dibuat oleh sekolah dalam upaya melaksanakan tanggungjawab, wewenang dan tugas sebaik-baiknya dalam rangka merencanakan, memastikan sekolah sebagai suatu sistem yang menjamin pengelolaan sekolah sesuai standar mutu pendidikan.
Copyright © 2017 - 2025 SMK NEGERI 2 MAGELANG All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id